Imam Masjidil Haram Melakukan Sujud Sahwi Saat Memimpin Salat Tarawih


 

Imam Masjidil Haram melakukan sujud sahwi saat memimpin Salat Tarawih


Peristiwa langka terjadi di Masjidil Haram, Makkah, pada salat Tarawih malam ke-8 Ramadan, Minggu (17/3). Imam salat, Syeikh Yasser Al-Dosari, melakukan sujud sahwi sebelum salam.


Sujud sahwi merupakan upaya untuk memperbaiki atau menggantikan kesalahan atau kelalaian yang mungkin terjadi saat salat dengan melakukan dua sujud tambahan. upaya ini dilakukan sebagai bentuk penyesalan atas kesalahan dan kelalaian yang terjadi selama melaksanakan salat.


Syeikh Dosari menambah dua sujud lagi setelah duduk tahiyat akhir dalam video salat Tarawih yang viral. Setelah itu, beliau mengucapkan salam sebagai tanda berakhirnya salat.


Kesalahan yang dilakukan Syeikh Dosari adalah duduk [tahiyat] setelah menyelesaikan dua sujud pada rakaat pertama, padahal seharusnya langsung berdiri lagi untuk melanjutkan rakaat kedua. Hal ini dapat dilihat dari siaran langsung televisi Arab Saudi (qurantvsa) dan pembicaraan di kalangan warganet.


Ditegaskan bahwa setelah diingatkan oleh jemaah di belakangnya yang terdiri dari para imam Masjidil Haram dan ulama lainnya, Dossari berdiri kembali untuk melanjutkan rakaat kedua.


Dossari melakukan visual kekeliruan pada rakaat pertama dan sujud sahwi namun tidak terlihat dalam video yang beredar, hanya terdengar audio. Kamera terfokus pada jemaah yang tengah tawaf mengelilingi Ka'bah 7 kali berlawanan arah jarum jam.


Salat Tarawih adalah ibadah sunah yang memungkinkan jemaah untuk tetap mengerjakan umrah (tawaf dan sai) di tempat yang disediakan saat salat berlangsung.


Syeikh Dosari, imam termuda di Masjidil Haram, berusia 43 tahun. Suaranya yang merdu dalam melantunkan kalam Ilahi menyamai imam-imam lainnya.


Dosari menjadi sorotan pada Oktober 2023 karena ia tiba-tiba tidak memimpin salat di masjid terbesar di dunia. Diperkirakan bahwa kontrak imam selama 4 tahun telah berakhir.


Meskipun absen selama beberapa bulan, pada awal Maret menjelang bulan Ramadan 1445 H, Syeikh Dosari diumumkan kembali sebagai imam tetap yang disambut gembira oleh para jemaah, terutama penggemarnya yang sudah hafal dengan suara indahnya.


LihatTutupKomentar