Masjidil Haram Penuh Sesak Jemaah Tidak Diperbolehkan Umrah Selama Bulan Ramadan
Bulan Ramadan menjadi bulan yang puncaknya ibadah umrah, dengan jemaah dari berbagai negara berbondong-bondong menuju Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi untuk menunaikan ibadah tersebut.
Kemuliaan umrah di bulan Ramadan sebagaimana disampaikan Nabi Muhammad SAW adalah setara dengan ibadah haji menurut Hadis Riwayat Ibnu Majah.
Karena Masjidil Haram saat ini penuh dengan jemaah, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengumumkan larangan bagi jemaah yang telah melaksanakan umrah untuk berkali-kali selama bulan Ramadan. Larangan ini tidak berlaku di bulan-bulan lainnya.
Peraturan ini bertujuan mengurangi kepadatan yang berlebihan dalam pelaksanaan ibadah selama bulan suci sebagai puncak musim umrah tahun ini.
Menurut pernyataan Kemenhaj yang dilansir dari Saudi Gazette, tidak akan diberikan izin untuk menunaikan ibadah umrah dua kali atau lebih selama bulan suci. Keputusan tersebut diambil untuk mengurangi kemacetan serta memberikan kesempatan kepada seluruh jemaah agar dapat menunaikan umrah dengan lancar dan nyaman selama bulan suci.
Jemaah harus mendaftar melalui aplikasi Nusuk untuk mendapatkan izin umrah. Pesan "Penerbitan izin gagal" akan muncul bagi jemaah yang ingin mengantongi izin umrah kedua kalinya selama Ramadan.
Kementerian Haji dan Umrah menekankan pentingnya memiliki izin dari aplikasi Nusuk sebelum melaksanakan ibadah umrah, serta jemaah juga disarankan agar mematuhi jadwal yang telah ditentukan untuk menjalankan ibadah mereka.
Menurut Kemenhaj, tidak ada fitur di aplikasi Nusuk yang memungkinkan untuk mengedit jadwal ibadah yang sudah ditetapkan. Alternatifnya, jemaah disarankan untuk menghapus izin yang sudah dimiliki jauh sebelum pelaksanaan ibadah dan mendaftar kembali untuk mendapatkan izin baru sesuai ketersediaan slot yang ada.
Kegiatan inti ibadah umrah di Masjidil Haram adalah Tawaf dan Sai. Tawaf dilakukan dengan mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 putaran berlawanan arah jarum jam, diikuti oleh Sai dengan berlari kecil antara Bukit Shafa dan Bukit Marwah sebanyak 7 kali.